Dahulu, para novelis ataupun para seniman berangan-angan denganimajinasi mereka akan teknologi masa depan yang canggih. Namun sekarang, angan-angan mereka telah terpenuhi seiring dengan perkembangan zaman, dan mungkin untuk mereka yang masih hidup akan berbicara "Mereka terinspirasi dari karyaku".
5. PDA atau Pocket Komputer
Pada tahun 1974, ketika sebagian besar komputer yang cukup besar mengisi seluruh kamar, Larry Niven membayangkan sebuah versi berukuran saku dalam novelnya ” The Mote in God’s Eye”. Dikisahkan “komputer saku” banyak digunakan untuk perhitungan matematis dan mencatat, tapi dengan fungsi-fungsi komunikasi mereka, Niven juga menggambarkannya seperti Blackberry atau iPhone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar